Getting Partition Information Behind the Oracleasm Label

In RHEL, there is option to use oracleasm library to label ASM disk. When ASM labelling is used, we may find it difficult to get  which disk is behind this ASM disk. We can use below asmtool library command to check whether that disk is already marked as ASM partition or not

oracleasm querydisk <device name>

But to check which Linux Partition a ASM disk belong to, we need to do further checking.

$ ls -ltrh /dev/oracleasm/disks/ brw-rw---- 1 oracle dba 8, 144 Jul 27 16:07 DATA01

From above output, we can see that there are 2 numbers after the owner group. These two numbers reflect the Linux partition major/minor number. In this case, the major number is 8 and the minor number is 144.

We can check these two numbers belong to which partition from /proc/partitions file

$ cat /proc/partitions
...
 8 144 537120000 sdj
 8 160 537120000 sdk
...

From above output, we can see that partition with major number 8 and minor number 144 is sdj. Thus DATA01 is mapped to /dev/sdj in this environment

Checking RMAN Backup Job Progress

Performing database backup is part of daily Database Administrator task. Often this backup process takes long time. It is important to know the progress of RMAN Backup job. We can use below query to check the RMAN backup progress

SQL> SELECT SID, SERIAL#, OPNAME, CONTEXT, TIME_REMAINING, SOFAR, TOTALWORK,ROUND(SOFAR/TOTALWORK*100,2) "%_COMPLETE" 
FROM GV$SESSION_LONGOPS 
WHERE OPNAME LIKE 'RMAN%'AND TOTALWORK != 0 
AND SOFAR  TOTALWORK;

Melakukan backup database merupakan bagian dari tugas penting seorang Database Administrator. Namun seringkali proses backup ini memakan waktu yang cukup lama. Sedangkan jika dalam environment hardware yang terbatas, proses backup ini sering mengganggu performance database. Seorang DBA sering didesak untuk menjawab pertanyaan berapa lama lagi waktu yang diperlukan sampai backup selesai. Dan dari pengalaman saya, script berikut cukup menolong dan cukup akurat. Script ini saya modifikasi dari script yang didapat dari rekan saya.

SQL> SELECT SID, SERIAL#, OPNAME, CONTEXT, TIME_REMAINING, SOFAR, TOTALWORK,ROUND(SOFAR/TOTALWORK*100,2) "%_COMPLETE" 
FROM GV$SESSION_LONGOPS 
WHERE OPNAME LIKE 'RMAN%'AND TOTALWORK != 0 
AND SOFAR  TOTALWORK;

Useful SQLPLUS Shortcut Summary

SQLplus is one of the most used Oracle tools. Usually we use sqlplus to execute SQL command or another database administration task. SQLplus is available in various platform. In this article, I would like to introduce some useful shortcuts which will help us in our daily activities in this tools.

1. Define a default text editor to do editing on sqlplus

define _editor=vi

or if you are using Windows, you can use

define _editor=notepad

2. Show the last SQL command which is stored in the buffer

SQL> LIST

or use a shortcut l

 SQL> l

3. Execute the last SQL command which is stored in the buffer

 SQL> RUN

Or use a shortcut /

 SQL> /

4. Edit the last SQL command which is stored in the buffer using the default text editor.

SQL> edit

Or use a shortcut ed

 SQL> ed

5. Run a SQL script

SQL> START

Or use a shortcut @

 SQL> @

6. Store the screen output of sqlplus to a file

SQL> spool namafile

7. Show the environment variable of sqlplus

SQL> SHOW ALL

8. Update the environment variabel of sqlplus

SQL> set  namavariabel nilaivariabel

Example:

SQL> set linesize 200

9. Save the command which stored in a buffer to a file

SQL> save namafile

Contoh:

SQL> save cek_datafile.sql

This command will create a file which name is cek_datafile.sql in the directory where we run sqlplus
10. Execute a operating system command

SQL> host

Or use a shortcut !

SQL> !pwd

SQLplus merupakan salah satu tools oracle yang paling sering digunakan. Biasanya sqlplus digunakan untuk menjalankan command atau perintah SQL maupun untuk administrasi database sehari-hari. SQLplus tersedia dalam berbagai platform. Pada artikel kali ini kita akan membahas beberapa shortcut yang berguna untuk aktivitas kita di dalam tools oracle ini 🙂

1. Menentukan text editor default untuk melakukan editing pada sqlplus

define _editor=vi

atau pada windows dapat menggunakan

define _editor=notepad

2. Menampilkan command sql terakhir yang tersimpan dalam buffer

SQL> LIST

Atau dengan shortcut l

 SQL> l

3. Menjalankan command sql terakhir yang tersimpan dalam buffer

 SQL> RUN

Atau dengan shortcut /

 SQL> /

4. Mengedit command sql terakhir yang tersimpan dalam buffer dengan menggunakan text editor default

SQL> edit

Atau dengan shortcut ed

 SQL> ed

5. Menjalankan script SQL

SQL> START

Atau dengan shortcut @

 SQL> @

6. Mencatat hasil output dari sqlplus ke dalam sebuah file

SQL> spool namafile

7. Menampilkan environment variabel sqlplus

SQL> SHOW ALL

8. Mengubah environment variabel sqlplus

SQL> set  namavariabel nilaivariabel

Contoh:

SQL> set linesize 200

9. Save command yang ada pada buffer ke dalam sebuah file

SQL> save namafile

Contoh:

SQL> save cek_datafile.sql

Maka akan terbentuk file cek_datafile.sql pada direktori tempat kita menjalankan sqlplus

10. Menjalankan command pada operating System

SQL> host

Atau dengan shortcut !

SQL> !pwd

ORA-00600: internal error code, arguments: [kcratr1 lastbwr], , , , ,

Kemarin saya menemui suatu kejadian yang mendebarkan.. dimana setelah shutdown, database tiba-tiba tidak mau up.. sedangkan database tersebut belum pernah di fullbackup sama sekali. dan juga sedang dalam masa development. error yang ditemui adalah:



ORA-00600: internal error code, arguments: [kcratr1 lastbwr], , , , ,

Setelah saya googling, malah dikatakan ini sebagai bug dari oracle. (sumber: http://ora-00600.ora-code.com) semakin mendebarkan saja rasanya…

tapi Puji Tuhan! akhirnya error ini bisa ditangani juga pada akhirnya. Step-step untuk menanganinya adalah sebagai berikut:

1. Shutdown immediate

2. Startup mount

3. Recover Database

4. Alter database open

yup, puji Tuhan dengan recover database, masalah dapat diselesaikan

Semoga dapat membantu rekan yang menghadapi masalah yang sama 🙂

Cognos Error CM-CFG-5076

Ketika mencoba melakukan migrasi database content manager Cognos 8.4 dari Microsoft SQL Server 2008 ke Microsoft SQL Server 2008R2, terdapat error berikut ketika start

CMCFG5076 A Content Manager configuration error occurred during the initialization of Cognos Access Manager

Awalnya saya kira error tersebut dikarenakan versi SQL Server yang tidak support terhadap Cognos 8.4. Tetapi ternyata error disebabkan oleh hal lain,yaitu tidak diberikannya akses kepada user LDAP untuk connect ke DB.

 

Oleh karena itu step-step untuk memperbaikinya adalah berikut:

  1.  Pastikan koneksi cognos ke database content manager berhasil dilakukan
  2. Pastikan koneksi cognos ke user authentication (bisa berupa LDAP,atau Active Directory,atau sejenisnya)
  3. Jika belum berrhasil connect ke LDAP, buat agar allow anonymous user login menjadi true

Kemudian coba start kembali services cognosnya

 

Semoga membantu 🙂

Linux Error: 104: Connection reset by peer

Kemarin ketika mencoba menyalakan listener di server , saya mendapatkan error sebagai berikut:

$ lsnrctl start
Connecting to (DESCRIPTION=(ADDRESS=(PROTOCOL=IPC)(KEY=EXTPROC)))
TNS-12547: TNS:lost contact
TNS-12560: TNS:protocol adapter error
TNS-00517: Lost contact
Linux Error: 104: Connection reset by peer
Connecting to (DESCRIPTION=(ADDRESS=(PROTOCOL=TCP)(HOST=orclmain)(PORT=1521)))
TNS-12547: TNS:lost contact
TNS-12560: TNS:protocol adapter error
TNS-00517: Lost contact
Linux Error: 104: Connection reset by peer

Selidik sana sini,akhirnya diketahui bahwa penyebab error tersebut adalah tidak adanya loopback adapter pada /etc/hosts..

karena itu jangan lupa tambahkan

127.0.0.1 localhost.localdomain localhost

pada file /etc/hosts

kemudian start kembali listener dan pasti berhasil

Selamat mencoba 🙂