Command Unix basic

Berikut merupakan daftar command unix dasar yang sering digunakan untuk administrasi database sehari-hari:
1.    Mengetahui informasi mengenai operating system yang digunakan
$uname –a

2.    Mengetahui konfigurasi ip address dari server yang digunakan
$ifconfig

3.    melihat instance apa saja yang ada pada server
$ps -ef | grep smon

4.    Melihat listener apa saja yang menyala pada server
$ps –ef | grep listener

5.    melihat ukuran dan status pemakaian filesystem
$df –h

6.    melihat memory dari server (dalam ukuran mega)
$free –m

7.    melihat pemakaian virtual memory
vmstat [-a] [-n] [delay [ count]]
contoh:
$vmstat –a 2 10
akan memunculkan statistik pemakaian virtual memory dan juga cpu dengan setiap 2 detik refresh dan 10 kali baru berhenti

result:
procs                     memory    swap        io     system cpu
r  b  w   swpd   free  buff  cache  si so   bi  bo   in    cs us sy  id
0  0  0  29232 116972  4524 244900   0  0    0   0    0     0 0   0   0
0  0  0  29232 116972  4524 244900   0  0    0   0 2560     6 0   1  99
0  0  0  29232 116972  4524 244900   0  0    0   0 2574    10 0   2  98

8.    melihat pemakaian I/O
iostat
contoh:
$iostat -xtc 5 2
akan memunculkan statistik pemakaian disk dan juga cpu dengan setiap 5 detik refresh dan 2 kali baru berhenti

result:
extended disk statistics       tty         cpu
disk r/s  w/s Kr/s Kw/s wait actv svc_t  %w  %b  tin tout us sy wt id
sd0   2.6 3.0 20.7 22.7 0.1  0.2  59.2   6   19   0   84  3  85 11 0
sd1   4.2 1.0 33.5  8.0 0.0  0.2  47.2   2   23
sd2   0.0 0.0  0.0  0.0 0.0  0.0   0.0   0    0
sd3  10.2 1.6 51.4 12.8 0.1  0.3  31.2   3   31

9.    melihat daftar error dengan kode ORA- dari alert log
$tail -100f alert.log | grep ORA-

10.    mengetahui hostname dari server
$hostname

11.    melakukan remote copy ke server lain
scp namafile username@ipserver2:/direktoritarget
contoh:
$scp system01.dbf oracle@10.25.130.93:/home/oracle/system01.dbf

12.    melakukan remote login ke server lain
ssh username@ipserver2
contoh:
$ssh oracle@10.25.130.93

Raw device dan filesystem

Apa itu raw device?

Raw device/raw partition adalah sebuah partisi disk yang tidak dimount dan tidak bisa ditulis melalui unix filesystem. Tetapi raw device ini dapat diakses dengan sebuah character-special dvice driver. Cara penulisan raw device tergantung kepada masing-masing aplikasi karena tidak ada filesystem yang menggantikan tugas aplikasi untuk melakukannya. Raw device biasanya dikenali pada direktori /dev. Biasanya raw device ditampilkan dalam bentuk:

crw-rw-rw- 1 root system 15, 0 Mar 12 09:45 rfd0

atau juga

brw-rw-rw- 1 root system 15, 0 Apr 16 15:42 /dev/fd0

Mengapa menggunakan raw device?

Raw device dapat menguntungkan performa karena semua penulisan I/O akan melompati UNIX buffer cache. Data akan langsung ditransfer dari Oracle buffer cache ke disk.

Kapan menggunakan raw device?

Jika ada masalah I/O pada level UNIX(I/O bottleneck),sebaiknya menggunakan raw device agar performa database menjadi lebih baik. Bagaimana membuat tablespace menggunakan raw device?

create tablespace raw_tabspace datafile '/dev/raw1' size 30712K datafile '/dev/raw2' size 30712K

File apa saja yang sebaiknya disimpan di raw partition?

Redo log file merupakan salah satu file yang memenuhi kriteria untuk disimpan di raw device. Hal ini dikarenakan redo log merupakan file yang sering ditulis, dan ditulis secara sequential. Tetapi archivelog tidak dapat ditulis ke raw partition,melainkan harus ke UNIX filesystem.